KATA
PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu bahan bacaan yang bermanfaat.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Hormat kami
penyusun
A. LATAR BELAKANG
Penulisan makalah ini ditujukan
untuk menambah wawasan Mahasiswa tentang kesusastraan Indonesia
dalam pengelompokkannya menurut aliran-aliran sastra. Penulis memilih tema ini merupakan
hasil dari piihan dari dosen kita. Penulis juga subehanabrizick.blogspot.comkhususnya memilih tema aliran sastra karena selama ini tidak pernah
mendapatkan ajaran tersebut. Dan penulisan tema tersebut sekaligus menambah
pengetahuan danwawasan penulis. Makalah
ini juga ditujukan untukm memenuhi tugas yang dibebankan pada kelompok kami Sehingga
dengan menambahnya wawasan, rasa cinta terhadap kesusasteraan Indonesia juga
bisa menambah.
B. Rumusan
masalah
1.
Apa pengertian aliran sastra
2.
Jenis jenis aliran sastra
C. Pembahasan
1. Aliran sastra merupakan pandangan
atau haluan yang mempengaruhi jiwa pengarang dalam membuat suatu karya sastra.
2. Jenis-jenis aliran sastra.
ALIRAN SUBYEKTIF
a.
EKSPRESIONISME
mengekspresikan
pandangan seni mereka atau emosi secara kuat. Ekspresionisme tidak pernah
merupakan suatu gerakan yang dirancang secara baik. Dapat dikatakan bahwa ciri
utama ekspresionisme adalah pemberontakan melawan tradisi realisme dalam bidang
sastra dan seni, baik dalam hal pokok persoalannya (subyect matter) maupun
gayanya (style).
Contohnya pada Puisi AKU karya CHAIRIL ANWAR
b.
ROMANTISME
Sastra
romantik ditandai dengan ciri-ciri : keinginan untuk kembali ke tengah alam,
kembali kepada sifat-sifat yang asli, alam yang belum tersentuh dan terjamah
tangan-tangan manusia. Istilah ini juga mencakup ciri-ciri adanya : keterpencilan,
kesedihan, kemurungan, dan kegelisahan yang hebat. Kecuali itu romantik juga
cenderung untuk kembali kepada zaman yang sudah menjadi sejarah, masa lampau
yang terkadang melahirkan manusia-manusia besar. Pengungkapan yang romantis
sering dikaitkan dengan percintaan yang asyik dunia muda-mudi yang masih hijau
dan belum banyak pengalaman. Tokoh-tokoh dalam fiksi romantik sering
digambarkan dengan sangat dikuasai oleh perasaannya dalam merumuskan segala
persoalan. Dikisahkan juga tokoh-tokoh yang tak tahan menghadapi hidup yang
keras dan kejam. Mereka itu kemudian ada yang lari kegunung atau tempat
terpencil lainnya yang dirasakannya jauh dari kekerasan hidup
Contoh karya sastra pada
Aliran Romantik adalah :
- SITI NURBAYA karya MARAH RUSLI.
- PERTEMUAN JODOH karya ABDUL MUIS.
c.
SIMBOLISME
Pengungkapan
simbolis tidak secara harfiah, melainkan dengan simbol-simbol. Sebuah simbol
berarti sesuatu yang bermakna sesuatu yang lain. Bunga mawar sebagai simbol
dari kecantikan.
Simbolisme
merupakan aliran dalam sastra yang mencoba mengungkapkan ide-ide dan emosi
lebih dengan sugesti-sugesti daripada menggunakan ekspresi langsung, melalui
objek-objek, kata-kata dan bunyi. Aliran ini merupakan reaksi terhadap
realisme dan naturalisme yang hanya berpijak pada kenyataan semata. Sastra
simbolik banyak menggunakan simbol atau lambang dalam mengungkapkan pemikiran,
emosi, secara samar-samar dan misterius.
Contoh karya sastra Aliran Simbolisme adalah :
- TINJAULAH DUNIA SANA karya MARIA AMIN
d.
IDEALISME
Dalam
dunia sastra, idealisme berarti aliran yang menggambarkan dunia yang
dicita-citakan, dunia yang diangan-angankan,Aliran dalam kesusastraan yang
mengungkapkan hal-hal yang ideal, pengarangnya penuh perasaan dan cita-cita.
Mereka berpendapat, sastra punya peran untuk suatu perubahan sosial ke arah
yang positif. Sastra bertenden, sebutan untuk karya-karya pengarang idealis,
diharapkan mampu mengubah sikap hidup masyarakat atau pembaca dari yang kurang
baik menjadi baik, dari yang statis menjadi dinamis, dari yang malas menjadi
rajin, dan seterusnya.
Contoh karaya sastra Aliran Idealisme adalah :
- CANDI karya SANUSI PANE.
e.
SURREALISME
Aliran
yang terlalu mengagungkan kebebasan kreatif dan berimajinasi sehingga hasil
yang dicapai menjadi antilogika dan antirealitas. Bisa jadi apa yang terungkap
itu pada mulanya berangkat dari kenyataan sekitar, tetapi karena desain
imajinasinya itu sudah demikian sarat, kuat dan jauh, ia terasa ekstrim dan
radikal. Ada semacam keadaan trans (hanyut/kesurupan) di sana, sesuatu yang tidak
kita temukan dalam realisme maupun naturalisme
Contoh karya satra pada Aliran Surrealisme adalah :
- ZIARAH karya IWAN SIMATUMPANG.
- RADIO MASYARAKAT karya ROSIHAN ANWAR
f.
MISTISME
adalah
aliran dalam kesusastraan yang mengacu pada pemikiran mistik, yaitu pemikiran
yang berdasarkan kepercayaan kepada Zat Tuhan Yang Maha Esa suatu keadaan yang
merasa dekat kepada tuhan atau merasa bersatu dengan tuhan dan kebenaran yang
paling tinggi. Dengan kata lain mistisme mrupakan aliran yang menggambarkan
tentang hubungan manusia dengan tuhan.
Contoh karya sastra Aliran Mistisme adalah :
-
Puisi DOA karya LEA CONCERINA
ALIRAN OBYEKTIF
a.
REALISME
Aliran
ini mengutamakan realitas kehidupan. Sastra realis merupakan kutub seberang
dari sastra imajis. Apa yang diungkapkan para pengarang realis adalah hal-hal
yang nyata, yang pernah terjadi, bukan imajinatif belaka. Biografi,
otobiografi, true-story, album kisah nyata, roman sejarah, bisa kita masukkan
ke sini. Sastra realis juga berbeda dengan berita surat kabar atau laporan
kejadian, karena ia tidak semata-mata realistik. Sebagai karya sastra, ia pun
dihidupkan oleh pijar imajinasi dan plastis bahasa yang memikat. contoh
karya sastra Aliran realisme ini adalah :
- Novel PADA SEBUAH KAPAL karya N. H. DINI.
- KOTA HARMONI karya IDRUS.
b.
NATURALISME
Aliran
yang mementingkan pengungkapan secara terus-terang, tanpa mempedulikan baik
buruk dan akibat negatif. Pengarang naturalis dengan tenangnya menulis tentang
skandal para penguasa atau siapapun, dengan bahasa yang bebas dan tajam.
Pornografi, karya mereka jatuh menjadi picisan, bukan tabu bagi mereka.
Biasanya, hal ini benar-benar mereka sadari, bahkan mereka pun sempat
membanggakan naturalisme ini sebagai gaya mereka.
Contoh karya sastra pada Aliran Naturalisme ini adalah
:
- BELENGGU karya ARMYN PANE.
- SURABAYA karya IDRUS
D.
Kesimpulan
Aliran sastra merupakan pandangan atau haluan yang
mempengaruhi jiwa pengarang dalam membuat suatu karya sastra. Dalam aliran
sastra terdapat beberapa macam diantaranya :
Ekspresionisme, Romantisme, Simbolisme, Idealisme, Surrealisme,
Mistisme, Realisme, Naturalisme.
mas, ini gaada daftar pustakanyaa?
BalasHapus